hai cuy..
udah pada donlot BlackBerry Messenger (BBM) on Android/IPhone gak? mungkin yang pagi tadi tanggal 22 udah pada banyak yang mulai donlot ya. sampe-sampe momentum keduakalinya RIM ngelaunching produk andalannya ini, diisukan gagal lagi seperti yang pertama. krn pada saat yang bersamaan terjadi donlotan serentak yang buat server RIM jadi kacau.

ya.. BBM sudah bisa di donlot untuk Android 4.0 OS Version & IPhone cuy. coba aja
gue udah donlot. meski ini bisa dikatakan “relaunching” BBM di Android & IPhone, ini kali pertama gue donlot aplikasinya. seneng juga, berasa ada 2 bb. tapi yang satunya agak wow gitu & berasa beda aja. gue pake BB Bellagio 9790 & Android HTC Sensation XE. jujur aja, kali pertama pas grand launching BBM on Android & IPhone gue gak sempat donlot. trus cari-cari di Google Play juga gak dapat. denger beritanya karena pada saat bersamaan terjadi donlotan serentak, servr RIM kacau & ngebuat akhirnya donlotan aplikasi ini kepending.
tapi, cukup..
untuk selama 12 jam sejak gue donlot ‘tuh aplikasi di Google Play 22 Oktober siang tadi, overall gue punya penilaian & prediksi sendiri nasib BlackBerry selanjutnya & langkah apa yang digunakan pabrikan Kanada ‘tuh. sebelumnya, waktu dengar rencana RIM “mengobral” BBM di Google Play atau Apple Store, gue sempat mikir ini langkah bunuh dirinya RIM. ini juga langkah RIM yang mau main aman diantara persaingan ketat dunia gadget, khususnya handphone. apalagi ada kehadiran platforms chat seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk dll. itu ditambah bagi pengguna IPhone misalnya, mereka bisa chat via Instagram & Path untuk platforms Android maupun IPhone sendiri.
jadi, langkah apa yang dilakukan RIM sekarang, sampe “ngobral” BBM?
ini semua trik dagang, dan gue harus akui trik dagang RIM ini sangat berani & jika berhasil, maka ini benar-benar strategi yang menurut gue luar biasa.

ini dia penampakan BlackBerry Z10, salah satu andalan RIM. desainnya menyerupai IPhone 5 atau HTC One & pastinya lebih keren
sebelumnya, Thorsten Heins CEO RIM BlackBerry di musim panas meluncurkan “ide gila” obralisasi BBM ke platform Android dan IPhone. kita sama-sama tau kan kalo BBM itu aplikasi andalannya BlackBerry. ibarat sayur tanpa garam, BlackBerry bakal seperti handphone China. gak berasa cuy!
jadi buat apa dong pake BlackBerry lagi? apa BlackBerry masih keren??
hmm.. tren BlackBerry seperti tren handphone pada umumnya cuy, selalu berganti & yang lama terlupakan. masih ingat kan rupa2 BlackBerry dijaman jebod? bedakan sama jaman sekarang. emang sih, kalo kata Kemenkominfo Tifatul Sembiring, penjualan BlackBerry turun sampai 70%.
nah, gue tadi bilang, dugaan gue ini trik dagang RIM BlackBerry. ya.. memang bener juga kalo BlackBerry ngobral BBM untuk saingi kehadiran Whatsapp, Line, KakaoTalk dan kawan-kawannya yang lain. itu pendapat bener. jadi BlackBerry nggak guna lagi?
hmm.. awalnya BlackBerry ‘tuh untuk kalangan profesional, korporat, kantoran. biasanya untuk memudahkan eksekutif berinteraksi sama rekan atau kolega bisnisnya. karena dia terintegrasi dengan email, dengan jadwal/schedule yang bagi masyarakat kebanyak sekarang schedule atau reminders itu gak sepenuhnya berguna. tapi sejak BlackBerry ngelepas produknya kepasaran luas, terjadi perubahan yang signifikan terhadap dunia sosial dan interaksi di teknologi informasi. ya.. kita gunakan produk BlackBerry sebatas BlackBerry Messenger (BBM) atau chatting sama siapa aja yang ada di kontak BBM. ibaratkan tadinya BlackBerry itu kafe, terus berubah jadi warung kopi.
emang, benefitnya bakal lebih banyak yang ngopi di warkop ketimbang kafe. alasan pertama, pastinya murah. terus obrolan bisa apa aja dengan orang yang siapa aja. gak ada batasan sosial. padahal BlackBerry itu eksklusif. kalo dibandingkan dengan produk Android Samsung misalnya, mungkin lebih eksklusif BlackBerry meski harganya beda-beda tipis. tapi dengan banyaknya pengguna “warkop” BlackBerry itu, apa iya RIM mau kehilangan pelanggan dengan bersaing bersama produk “warkop” lainnya? sebut aja Android.
karena Android ada yang paling murah, sampe yang paling mahal. bahkan MiTo menawarkan Quadcore 2Ghz yang udah OSnya JellyBean. dibandingkan HTC Sensation XE yang gue punya, waktu beli 3,1 juta terus dia baru Dualcore 1,5 Ghz dan OSnya masih ICS. RAM aja 700MB. kalah garang sama BlackBerry Bellagio 9790.
nah, di lini “kafe” ada produk prestise IPhone. dalam sejarahnya, IPhone belum pernah ngeluarin handphone dengan harga murahan. selalu diatas 5-6 juta. kecuali yang diklaim murah ya, si IPhone 5C. nah, mungkin BlackBerry bisa dibilang kena karma juga kali. karena rakus & ingin nguasai pangsa pasar “warkop” akhirnya derajatnya diturunkan. sekarang, setelah susah naik barulah digempur dengan platform chat, BBM ibarat mau ke kastanya yang dulu. ke “kafe” barengan IPhone. karena gak mungkin menyaingi Android yang Open Source & udah begitu menjamur. faktanya sekarang, persaingan gadget hanya di dua nama itu: Android vs IPhone. atau “warkop” vs “kafe”.
BlackBerry tersingkir..
tapi kabar baiknya dia punya BBM alias BlackBerry Messenger. aplikasi andalan ini sama seperti Line, KakaoTalk atau Whatsapp dll. masalahnya dia terintegrasi ke sistem BlackBerry. nah.. strateginya menurut gue, BlackBerry akan ngelepas BBM ke Android & IPhone seperti sekarang. tujuannya apa? udah pasti, ini adalah langkah untuk bisa tetap memijak “warkop” dan “kafe” sekaligus.
tapi..
jangan lupa cuy, kalo BlackBerry itu perangkat & BBM itu aplikasi. disinilah strateginya RIM. menurut gue, RIM bakal ngobral BBM ke dua perangkat andalan sekarang ini “Android” & “IPhone”. di satu sisi, BlackBerry sebagai perangkat juga akan melakukan pengembangan tanpa benar-benar melepas BBM menjadi aplikasi murahan seperti Line, Whatsapp atau KakaoTalk dsb. simpelnya, Line itu merek handphone? bukan, dia aplikasi sendiri. gak ada penopangnya. dia ditopang handphone yang terima aplikasi open soruce seperti mereka.
nah, dikondisi ini BlackBerry coba memutarnya. dengan membuat kemandirian produk (BlackBerry sebagai gadget) dan aplikasi (BBM sebagai aplikasi sosial). artinya, BlackBerry kedepan sangat mungkin berdiri sejajar dengan gadget atau handphone seperti IPhone atau Samsung yang menggendong Android. tapi, disini BlackBerry atau BBM tidak menggendong satu sama lain. tapi membangun kemandiriannya sendiri-sendiri. hanya saja masih sangat mungkin, BBM juga hadir di perangkat BlackBerry kedepan. namun tentu ada fitur-fitur dimana BBM yang diobral kedalam Android atau IPhone tidak sepenuhnya diberikan. hal itu terjadi apabila kita sebagai users atau pengguna alias konsumen memiliki perangkat BlackBerry untuk merasakannya.
sekarang ini, Samsung dengan Androidnya misalnya, memunculkan Galaxy Note yang disertai stylus dan bisa melakukan kegiatan unik sebagai handheld. misalnya menggambar, cropping, mengedit foto dengan presisi, dll. atau dengan S4 yang punya fitur AirGesture dll. semua itu sangat mungkin ditandingi BlackBerry kalau saja BlackBerry secara mandiri memfokuskan dirinya pada pengembangan perangkat. hasilnya memang begitu kan dengan Z10. okelah kita nggak ngerasa perbedaan Z10 dengan produk-produk BlackBerry lainnya. bener aja, soalnya selama ini BlackBerry tertutup sama aplikasi BBM. nah, sekarang RIM mencoba memisahkannya, dengan harapan BlackBerry maju sebagai suatu perangkat & BBM yang juga idola sejuta umat itu menjadi aplikasi yang tetap “megang” sampai nanti.
hmm.. agak berat emang obrolan kali ini cuy. tapi gue cuma sekadar mereview strategi pasarnya BlackBerry setelah ngerasain obralannya. jujur aja, meski gue dapet BBM on Android dan juga pake BlackBerry, gue ngerasa enggan mau jual atau kasih BlackBerry gue ke siapa. gue justru ngalamin ada sisi menarik di BBM on Android yang ngebuat gue pengen coba/punya BlackBerry Z10. well, semoga terhibur sama tulisan gue cuy..
salam sejuk!